Jumat, 25 September 2009

The Man behind the Gun


Ungkapan “the man behind the gun” memberi makna pentingnya peranan manusia tidak hanya sekedar membangun sarana dan prasarana fisik , namun lebih penting lagi adalah siapa yang mengoperasikan berbagai sarana dan prasarana. Kami sangat sepakat dengan upaya Pemerintah melalui Departemen pendidikan Nasional untuk lebih mengintensifkan kegiatan pengembangan kualitas pendidikan baik formal . nonformal bahkan informal.

Kebetulan bahwa kebijakan alokasi Dana yang lebih besar di ranah pendidikan nasional semakin memberi semangat kepada kita untuk terus berupaya berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia yang sekarang menjadi asset utama dalam suatu organisasi , instansi pemerintah maupun swasta .

Perlu dicatat bahwa beberapa Negara yang telah mengambil kebijakan alokasi dana yang lebih besar untuk pendidikan akan menikmati hasil ditengah-tengah kesulitan economic downturn yang terjadi mengikuti siklus dengan pola tertentu dari waktu ke waktu. Keberanian untuk tetap mengalokasikan dana lebih besar di sector pendidikan relative terhadap sector fisik ternyata terbukti membawa pengaruh cukup signifikan sebagaimana contoh India dan Cina.

Secara micro bisa kita lihat bahwa organisasi maupun instansi pemerintah dan swasta yang memberikan perhatian besar terhadap pengembangan asset manusianya akan bertahan dalam kondisi yang sulit karena di backup oleh orang-orang yang kompeten memiliki pengetahuan yang diperlukan , ketrampilan dalam melaksanakan pekerjaannya dan memiliki sikap yang sesuai dengan kebutuhan ditempat kerja atau beraktifitas.

Secara logika kita bisa memahami mengapa asset manusia perlu diberikan perhatian lebih besar untuk pengembangannya yaitu karena semua sumber daya yang lainnya masih memerlukan human capital sebagai operator pengelolanya. Secanggih apapun the gun yang kita miliki namun apabila tidak dikendalikan oleh operator yang handal yaitu manusia maka hasilnya tidak akan bisa maksimal. Sebaliknya operator yang handal akan bisa meningkatkan hasil dari alat yang sederhana sekalipun.

LPM Lentera Fortuna dalam kegiatannya ikut berkontribusi dalam pengembangan asset sumber daya manusia yang merupakan modal utama kami. Implementasi Sistem manajemen Mutu ISO 9001 kami harapkan akan mampu menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan jasa kami dengan perbaikan berkesinambungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar