1. Pertanyaan : Bagaimana sebenarnya prospek usaha jasa hantaran?
Jawaban : Pertama kami perlu menjelaskan terlebih dahulu apa itu Usaha Jasa Hantaran. Hantaran didefinisikan sebagai segala sesuatu yang diberikan seseorang kepada orang lain dalam keadaan suka dan duka. Dengan demikian maka bentuk dari Hantaran menjadi beraneka ragam sesuai dengan kebutuhannya. Khusus untuk Himpunan Pembuat Hantaran juga mengcover scope yang lebih luas menyangkut segala macam handycraft. Jadi bisa kita katakan bahwa prospek usaha jasa hantaran tetap akan memiliki daya tarik walaupun tentunya ada pergeseran atau modifikasi produk mengikuti perkembangan zaman.
2. Pertanyaan : : Sejauh mana tingkat persaingannya?
Jawaban :Pada dasarnya hampir semua bidang usaha menghadapi tingkat persaingan yang cukup tajam namun semuanya tergantung pada produk yang kita tawarkan dan teknik strategi pemasaran kita. Memang Lembaga kami lebih berorientasi kepada pendidikan dan pelatihan ketrampilannya namun kami juga senantiasa membekali peserta dengan pengetahuan basic tentang pemasaran produknya.
3. Pertanyaan : Seberapa banyak pelaku usaha seperti ini?
Jawaban : Pelaku usaha seperti ini relative banyak karena bisa ditangani melalui home industry dengan modal terbatas.
4. Pertanyaan : Inovasi-inovasi seperti apa yang diperlukan untuk mengatasi persaingan?
Jawaban :Inovasi yang kita lakukan adalah melalui marketing intelligent untuk memahami keinginan pasar. Dengan penguasaan kebutuhan dan keinginan serta daya beli konsumen maka kita memulai menetapkan produk yang akan kita buat , penetapan harga yang optimum yang menjaga kesimbangan antara peluang laba dibandingkan dengan peluang mendapatkan order atau sales revenue. Semakin tinggi harga semakin tinggi keuntungannya namun semakin rendah pekuang kita bias meningkatkan penjualan. Titik seimbang inilah yang kita cari melalui perencanaan pasar serta yang paling penting adalah melakukan action. Dengan melangkah kita bisa belajar banyak.
5. Pertanyaan : Yang memenangkan persaingan biasanya melakukan langkah seperti apa?
Jawaban :Dalam segala hal yang mampu memenangkan persaingan adalah mereka yang memiliki nilai tambah. Tanpa nilai tambah , apa yang menjadi dayatarik produk kita ? Selalu harus ada alasan mengapa orang membeli produk kita. Nilai tambah yang kita miliki adalah pertama harus memberi arti bagi konsumen. Jangan kita memiliki nilai tambah tetapi tidak ada manfaatnya bagi konsumen. Yang kedua Nilai tambah ini juga harus mudah dilihat oleh pelanggan kita. Ketiga nilai tambah ini haruslah mendahului orang lain. Keempat jangan mudah ditiru orang lain artinya bahwa kita memiliki keunggulan yang hanya bias dilakukan oleh kita sendiri. Dan yang tidak kalah pentingya adalah nilai tambah yang kita miliki haruslah tidak membuat produk kita menjadi tidak terjangkau oleh konsumen kita.
6. Pertanyaan : Trend usaha hantaran ke depan seperti apa?
Jawaban :Trend usaha kedepan akan berkembang sesuai dengan perkembangan perilaku konsumen masa kini yang lebih berorientasi kepada kepraktisan , kecepatan , keterandalan kegunaan. Ini sangat logis karena masyarakat sebagai pasar kita akan lebih terdidik , berpengetahuan dengan kondisi kehidupan yang lebih baik yang menuntut nilai tambah yang lebih tinggi. Jadi para produsen hendaknya lebih cermat meneliti perkembangan perilaku pasar , penggunaan teknologi informasi yang semakin intens. Penggunaan sarana pemasaran on line menjadi suatu kecenderungan yang perlu di respons dengan cepat.
7. Pertanyaan : Desainnya yang bagaimana dan bahan dari apa?
Jawaban :
Desain kedepan tentunya akan berorientasi kepada kepraktisan , kecanggihan multi guna untuk konsumen yang semakin kritis mencerminkan pembaharuan model-model masa kini akan lebih diminati.
8. Pertanyaan : Dari mana harus mendapatkan bahan baku pembuatan hantaran?
Jawaban : Bahan baku memang sangat tergantung pada jenis produknya. Dimana kita membeli bahan baku tentu saja tergantung pada produk yang akan kita buat. Perlu dicatat bahwa Posisi tawar dengan industri hulu produk kita diantaranya posisi tawar kepada bahan baku sangat berpengaruh terhadap omzet penjualan kita. Pada dasarnya keuntungan terukur pada saat kita
membeli bahan baku. Apabila kita membeli bahan baku yang mahal kita akan mengalami kesulitan pada saat menetapkan harga jual yang tentunya jadi tinggi.
9. Pertanyaan : Adakah sentra bahan baku hantaran yang paling menguntungkan buat pelaku usaha ini?
Jawaban : Sentra bahan baku akan tetap bervariasi tergantung jenis produknya.
10. Pertanyaan : Permintaan pasar sekarang seperti apa?
Jawaban : Pasar produk hantaran khususnya acara pernikahan sangat bervariasi tergantung segmentasi konsumen. Namun perlu diketahui bahwa selama ada kelahiran manusia baru maka senantiasa akan ada pernikahan. Dan yang menikah bukan hanya kalangan atas tetapi semua semua lapisan dan strata masyarakat. Dengan demikian maka permintaan pasar menjadi sangat variatif.
11. Pertanyaan : Bagaimana dengan strategi pemasarannya?
Jawaban : Strategi pemasaran kami adalah selalu memberikan penekanan tentang pentingnya memahami kebutuhan pasar. Pertama adalah siapa pelanggan kita dan bagaimana segmentasi pelanggan kita. Apabila kita sudah memetakan pasar pelanggan kita maka tentunya kita harus berhitung apakah segmentasi pasar yang ada tersebut masuk kedalam skala ekonomis atau tidak artinya seberapa besar sih ukuran pasar kita atau seberapa banyak pelanggan kita. Selanjutnya kita menetapkan segmen mana yang akan kita jadikan sasaran setelah memahami kesesuaian antara keunggulan yang kita miliki dengan selera segmentasi pasar dari konsumen kita. Dari target pasar tersebut maka kita berupaya memposisikan di benak pelanggan tentang keunggulan kita yang bisa memenuhi harapan segmen pasar kita. Kesuksesan dalam bisnis ditandai oleh kesuaian antara kekuatan yang kita miliki dengan kebutuhan pasar.
12. Pertanyaan : Bagaimana cara menghadapi kendala usahanya?
Jawaban : Pasang surut dalam dunia usaha adalah suatu keniscayaan. Pengalaman saya membuktikan bahwa melangkah memulai usaha adalah yang paling penting. Tanpa kita melangkah kita tidak akan pernah tahu apa kesulitannya. Dengan melangkah maka banyak hal yang bias kita pelajari melalui pengalaman. Setelah kita melangkah maka kita harus mempersiapkan mental kita untuk mengantisipasi persoalan. Kita harus menguatkan diri kita untuk konsisten dan persisten dalam menjalankan usaha. Pada saat kita mulai usaha jarang sekali kita melihat prospek pada 2 atau 3 tahun pertama. Jadi kalau dalam tahun pertama kita tidak menikmati keuntungan itu bukan hal yang luar biasa. Terus jalani dengan tekun usaha kita melalui learning by doing.
13. Pertanyaan : Apakah solusinya?
Jawaban : Solusi paling pokok dalam menghadapi kendala adalah persiapan mental dalam diri kita bahwa kendala adalah bagian dari perjalanan yang harus kita lalui. Tanpa kendala kita tidak bisa belajar sesuatu. Melalui kendala proses pembelajaran berjalan dan itu akan semakin memperkuat kita.
14. Pertanyaan : Bagaimana prospek keuntungan usaha ini?
Jawaban : Prospek usaha ini cukup bagus walaupun barangkali secara spesifik pasar kita terbesar adalah didalam negeri dan negeri jiran serumpun seperti Malaysis , Brunei. Seperti telah kita bahas bahwa yang menikah bukan hanya kalangan atas tetapi semua semua lapisan dan strata masyarakat. Dengan demikian maka ukuran pasar kita cukup ekonomis apabila dibandingkan dengan modal awal usaha yang tidak memerlukan peralatan yang canggih dan mahal. Pada dasarnya sering kali harga produk hantaran sulit diketahui oleh konsumen mengingat tingkat variasi produknya yang sangat tinggi. Sehingga ini meningkatkan posisi tawar kita.
15. Pertanyaan : Apakah kunci keberhasilan menjalankan usaha hantaran?
Jawaban :Melangkah serta tekun , persisten dan konsisten dalam menjalankan usaha adalah kata kunci keberhasilan yang barangkali tidak hanya berlaku untuk bisnis hantaran tetapi juga untuk bidang saha apapun yang bisa kita jalani. Jangan lupa juga selain bekerja keras tetapi perlu cerdas menentukan bisnis yang akan kita jalani melalui perencanaan pemasaran yang komprehensif mencakup berbagai pertimbangan.
16. Pertanyaan : Apakah harus kursus?
Jawaban : Kursus diperlukan untuk meningkatkan kompetensi kita dalam hal menciptakan nilai tambah. Melalui kursus kita mempersingkat waktu belajar karena pengalaman memang guru yang paling efktif namun juga sekaligus yang paling menyakitkan karena secara analogis apabila kita ingin tahu panasnya api maka kita harus membakar tangan kita. Apakah perlu ? Daripada kepanasan mengapa kita tidak bertanya saja kepada orang yang sudah berpengalaman bagaimana sih rasanya terbakar api dan bagaimana cara menghadapinya maupun menghindarinya.Jadi kursus diperlukan untuk menghemat waktu. Saat ini waktu sangat bernilai karena kecepatan perubahan lingkungan bisnis. Kalau kita terlambat melangkah maka kita akan ketinggalan kereta.
Demikian Cuplikan Wawancara Tabloid Peluang usaha dengan Dra Marfati Ambar MM Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Konsultan Manajemen LPM Lentera Fortuna. Salam Fortuna